Di bawah langit senja yang memancarkan warna-warna keemasan, dunia bernafas dalam damai, namun penuh dengan harapan akan janji yang tertulis dalam kitab suci. Di antara hembusan angin yang lembut, tersimpan rahasia tentang masa depan yang menanti umat manusia. Salah satu dari rahasia besar itu adalah kembalinya Nabi Isa AS ke dunia di akhir zaman, sebuah peristiwa yang dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits dengan penuh keagungan dan makna mendalam. Ini adalah kisah tentang kebesaran dan rencana ilahi yang akan membawa keadilan dan kebenaran ke seluruh penjuru bumi.
Janji Kembalinya Nabi Isa AS
Dalam keyakinan Islam, kembalinya Nabi Isa AS ke dunia di akhir zaman adalah salah satu tanda besar menjelang Hari Kiamat. Allah SWT dalam Al-Quran menyinggung tentang kedatangannya kembali:
“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az-Zukhruf: 61).
Ayat ini menunjukkan bahwa kembalinya Nabi Isa AS adalah sebuah kepastian yang tidak bisa diragukan, sebuah bagian dari rencana besar Allah untuk menegakkan keadilan dan kebenaran di muka bumi.
Tanda-Tanda Akhir Zaman
Kembalinya Nabi Isa AS akan terjadi setelah munculnya tanda-tanda besar akhir zaman, termasuk kemunculan Dajjal, makhluk yang akan menyebarkan fitnah dan kerusakan di seluruh dunia. Nabi Muhammad SAW menjelaskan dalam sebuah hadits:
“Tidak ada seorang nabi pun yang diutus kecuali ia telah memperingatkan umatnya tentang Dajjal, dan sesungguhnya aku memperingatkan kamu tentang dia.” (HR. Bukhari).
Ketika dunia berada dalam kekacauan akibat fitnah Dajjal, Nabi Isa AS akan turun dari langit sebagai penyelamat, membawa harapan dan kemenangan bagi orang-orang yang beriman.
Turunnya Nabi Isa AS
Nabi Isa AS akan turun di sebuah tempat yang dikenal sebagai Menara Putih di Damaskus, mengenakan dua helai kain berwarna kuning muda. Beliau akan turun dengan kedua tangan bertumpu pada sayap dua malaikat, membawa damai dan keadilan ke dunia yang sedang dilanda kekacauan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Isa bin Maryam akan turun di Menara Putih di sebelah timur Damaskus dengan mengenakan dua pakaian berwarna kuning muda, sambil meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat. Ketika ia menundukkan kepala, meneteslah air dari rambutnya, dan ketika ia mengangkat kepala, berjatuhanlah darinya butir-butir air bagaikan mutiara.” (HR. Muslim).
Turunnya Nabi Isa AS adalah momen yang penuh keajaiban dan keagungan, menunjukkan kekuasaan Allah yang tak terbatas.
Memimpin Perang Melawan Dajjal
Setelah turun ke bumi, Nabi Isa AS akan memimpin umat manusia dalam perang melawan Dajjal. Beliau akan membunuh Dajjal di gerbang Lud, dekat Baitul Maqdis (Yerusalem), mengakhiri fitnah yang telah menyebar luas. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Dan ketika Allah mengutus Isa bin Maryam, ia akan turun di Menara Putih di sebelah timur Damaskus… Ia akan mencari Dajjal sampai menemukannya di pintu Lud, lalu membunuhnya.” (HR. Muslim).
Pembunuhan Dajjal oleh Nabi Isa AS adalah simbol kemenangan kebenaran atas kebatilan, keadilan atas kezaliman.
Menegakkan Keadilan di Bumi
Setelah mengalahkan Dajjal, Nabi Isa AS akan memimpin dunia dengan penuh keadilan dan kebijaksanaan. Beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah (pajak yang dikenakan pada non-Muslim). Dalam masa pemerintahannya, tidak akan ada lagi permusuhan dan kebencian di antara manusia. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh telah dekat saat turunnya Isa putra Maryam di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil. Maka ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah, dan menumpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang menerima pemberian (zakat) dan sehingga satu sujud lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari).
Keadilan yang ditegakkan oleh Nabi Isa AS akan membawa kedamaian dan kemakmuran, menciptakan dunia yang penuh dengan kasih sayang dan keberkahan.
Hikmah dan Pelajaran
Kisah kembalinya Nabi Isa AS mengandung banyak hikmah dan pelajaran bagi umat manusia. Pertama, ini menunjukkan bahwa keadilan dan kebenaran akan selalu menang atas kezaliman dan kebatilan. Kedua, ini mengingatkan kita bahwa Allah selalu memiliki rencana yang sempurna untuk melindungi hamba-hamba-Nya yang setia. Ketiga, kisah ini mengajarkan kita untuk selalu memperkuat iman dan berpegang teguh pada ajaran Allah, terutama di masa-masa penuh ujian dan cobaan.
Kesimpulan
Kembalinya Nabi Isa AS di akhir zaman adalah salah satu tanda besar dari kekuasaan dan kebijaksanaan Allah SWT. Melalui kisah ini, umat Islam diajak untuk merenungkan keagungan Allah dan memperkuat iman mereka. Kisah ini juga memberikan harapan dan inspirasi, menunjukkan bahwa keadilan dan kebenaran akan selalu menang, dan bahwa Allah selalu bersama hamba-hamba-Nya yang beriman. Dalam setiap firman dan mukjizat, kita diajak untuk memperkuat iman, memperdalam pemahaman, dan selalu berusaha menegakkan kebenaran dalam setiap aspek kehidupan kita.
Dilihat 25
1 Komentar