
Maaf kampung halamanku tercinta
kau tak ku sentuh syawal ini sementara
akibat wabah tak tau kapan sirna
sedang narapidana bebas melang-lang buana
Diam di rumah saja katanya
Biar bandara terbuka untuk orang asing saja
Tak usah banyak bicara kami harus makan apa
Tetaplah taat untuk patuh pemerintah
Biar kami saja yang bekerja
Bantu kami di rumah saja
Ungkapnya dengan mudah tanpa terbata
Kau kerja gaji ada
Kami di rumah rumah tangga porak poranda
Oh corona kau begitu memesona
Setiap incimu pundi-pundi rupiah
Oh tipu daya segeralah kau enyah
Atau kami yang harus memangsa.
Karya: Nico Elfaliqi*)