Diantara Ancaman Covid-19 dan Gempita Khusyu’-nya Ibadah Ramadhan

DARMEDIATAMA – Sejak virus Corona bergentayangan, manusia berada pada situasi yang sulit, takut, cemas, dan waswas sampai mengalahkan kekhawatiran kepada Tuhan. Manusia lupa, Tuhanlah pemilik dari semua kejadian ini. Tuhanlah pemilik makhluk dan mengutusnya untuk menguji keimanan kita.

Perihal pandemi virus corona ini, terjadi tanggal 19 november 2019 di pasar hewan Huanan daerah Wuhan provinsi Hubei Tiongkok. Sampai saat ini dunia begitu mencekam, gelagapan mati gaya.

Begitupun di negeri kita Indonesia ikut merasakan betapa ganasnya virus ini. Berbagai cara di upayakan, dari mulai lockdown, penggunaan masker, sampai PSBB di daerah zona merah.

Begitulah ketika sang Pencipta berkehendak untuk menguji manusia, disaat umat muslim dunia menyambut bulan suci ramadhan. Geliatnya telah terasa, gundah bercampur haru melaksanakan ibadah dengan pembatasan sosial, pembatasan syariat, sholat pun jaga jarak. Bagaimana dengan ibadah sahur, kuliah shubuh, tadarusan, tradisi ngabuburit, buka puasa bersama, dan ibadah tarawih serta ‘itikaf? Akan kalah dengan lockdown dan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Mudah-mudahan Tuhan kita, Allah SWT memberi jalan terbaik, akankah kita menunaikan ibadah dengan keadaan yang serba terbatas seperti ini?.

“Ya Rabb, Dzat yang membolak-balikan hati, teguhkanlah kami di atas agamamu.”

Mari kita jadikan momentum ini sebagai pelecut kesholehan kita, sebagai muslim kita harus tetap menjaga kekhusyu’-kan ibadah di tengah ujian pandemi ini.

*)Jhon Abrag

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *