Puisi: Aku

“Aku”
25 Agustus 2010

Lelah…
Gontai langkah kecilku
Menyisir pantai setengah basah
Ditempa karang, pecah terbelah

Aku diam..
Memahami semua makna
Senandung bumi yang menelanku
Membiru bernodakan hijau
Kuning keemasan warna surya
Seakan marah hendak membakar masa

Cakrawala…
Menepis di daun senja
Tanpa cacat dari Sang Maha Kuasa

Namun sayang aku ‘tak seberuntung itu
Luka dan air mata selalu kubawa
Tanpa bisa ku lepas
Seiring tarikan nafasnya…

*)Ali

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *