Darmediatama.com – Ada hal menarik, yang luput dari perhatian sejarah bangsa ini, pasca hiroshima dan nagasaki, di bom sekutu tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Bung Karno sebagai pemimpin revolusi saat itu, memerintahkan seseorang kala itu untuk melakukan gerakan bawah tanah atau sekarang disebut gerakan intelejen, untuk melakukan pertemuan rahasia dengan jepang.
Akhirnya, revolusi terjadi dan Bung Karno besrta Bung Hatta membacakan kalimat sakti yaitu teks proklamasi 17-08-1945, dengan damai dan tentram mengantarkan bangsa Indonesia menjadi sebuah negara merdeka.
Tapi ada sejarah penting yang tak tercatat oleh nalar bangsa dan rakyat Indonesiaa waktu itu.
Pertanyaannya?
Siapa yang melobi tentara di Nippon Jepang sehingga melakukan pembiaran terhadap peristiwa penting itu? Dan puncaknya rapat raksasa yang di lakukan oleh rakyat di lapangan gambir kala itu tanggal 19 september 1945?.
Padahal Jepang masih dengan kekuatan penuh, jika mau tentara Jepang masih bisa membumihanguskan peristiwa itu, tapi atas jasa tangan dingin sosok ini proklamasi sukses di proklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
Sosok Misterius
Dahlan Abdullah namanya, beliau adalah walikota Jakarta, sebutan untuk ibukota oleh Jepang waktu itu.
Beliau hamba Allah kelahiran Pariaman 15 Juni 1895 Sumbar. Dia seorang diplomasi ulung, jenius dan pemberani. Beliau mampu membuat tentara Jepang tak berdaya, sehingga pemimpin bangsa ini dapat melakukan pengukuhan kemerdekaan.
Setelah kemerdekan negeri ini, H. Baginda Dahlan Abdullah di dapuk menjadi duta besar untuk irak 27-maret-1950.
Wafat
Namun hanya tiga bulan beliau menjabat, setelah itu meninggal dunia akibat serangan jantung 19-mei-1950.
Nama dan jasanya begitu senyap dalam sejarah nusantara, padahal saat pemakamam beliau, rakyat irak berbaris di jalanan, serta mengiringi keranda jenazah beliau. Bahkan kuburannya bersanding bersebelahan dengan makam Syeikh Abdul Qodir Zaelani, tokoh ulama besar dari irak.
Begitu harum namanya di negeri orang, padahal beliau hanya duta besar, sehingga rakyat irak memuliakan beliau.
Akan tetapi di negerinya sendiri nama beliua terasing, sewajibnya bangsa kita menghargai jasa beliau. Dahlan Abdullah adalah sosok pahlawan yang beramal jariyyah untuk bangsa kita tercinta ini.
Semoga ini menjadi motivati untuk berbuat kebaikan bagi kemajuan negeri dan bangsa ini, selayaknya beliua menjadi pahlawan nasional. (JA)