“Saya berdoa setiap hari. Tapi belum dijawab juga doa saya. Jadi males berdoa lagi ah!”
“Saya sungguh-sungguh berdoa, tapi kok doa saya menguap gitu aja, ya?”
“Mungkin cara saya berdoa salah. Jadinya doa saya gak dikabul-kabul.”
Pernahkah mendengar kata-kata begitu dari teman, sahabat, istri, suami atau siapa pun yang Anda kenal atau tak kenal? Kalau ada orang yang berkata demikian, bersyukurlah. Suatu saat orang tersebut bakal introspeksi diri. Mudah-mudahan. Kita doakan saja.
Pertanyaannya, mengapa doa mereka belum dikabulkan? Nah, itu yang akan dibahas. Dikutip dari buku karya Sita Simpati berjudul Doa-Doa untuk Muslimah: Lebih Dekat dan Mesra Bersama Allah, penulis mengurutkan 8 penyebab doa seseorang belum dikabulkan.
Namun, di sini akan diulas empat penyebab kenapa doa belum juga dikabulkan. Keempat penyebab ini barangkali yang paling dominan doa-doa seseorang belum dikabulkan. Apa saja keempat penyebab itu?
Pertama, Ujian dari Allah
Kalau doa kita belum dikabulkan, ya berarti itu ujian dari Allah. Husnuzan saja. Memang, tak setiap orang diberi kemampuan untuk berhusnuzan. Hanya orang-orang yang hatinya selalu terpaut dengan Allahlah yang selalu berbaik sangka atas ketetapan Allah.
Orang beriman itu ada ujiannya. Artinya, orang tak akan disebut beriman kalau tak pernah diuji. Ujiannya berbeda-beda tiap orang. Allah menerangkan hal itu via firman-Nya: Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan berkata,’Kami telah beriman,’ sedang mereka tidak diuji? (QS Al-Ankabut [29]: 2)
Kedua, memakan makanan haram
Jelas, dong! Allah itu Maha Suci, Guys! Allah tentu tak suka dengan seorang hamba yang kalau makanan atau minumannya yang ia konsumsi didapatkan dengan cara haram. Kalau mau merayu Allah, ya pastikan dulu isi perut kita terbebas dari makanan haram.
Makanya, bisa jadi kenapa doa kita belum juga dikabulkan, ya jangan-jangan memang selama ini kita tak sadar telah makan/minum yang haram. Astagfirullahaladzim. Allah berfirman,”Makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah berikan kepadamu (QS Al-Maidah [5]: 88).
Ketiga, tidak menunjukkan kesungguhan
Lah, berdoa kok main-main. Mau berdoa atau main lego? Ya kalau mau berdoa, pastikan syarat dan rukunnya terpenuhi. La wong yang sudah memenuhi syarat saja belum tentu dikabulkan. Apalagi yang tak memenuhinya. Pelajari lagi syarat dan rukun berdoa agar Allah tahu bahwa kita memang bersungguh-sungguh merayu-Nya.
Keempat, tergesa-gesa
Apa maksud tergesa-gesa? Ya, apa maksudnya? Cepet-cepet gitu berdoanya? Atau gimana? Rasulullah Saw. bersabda,”Diterima doa hamba Allah selama bukan untuk berbuat dosa atau memutus tali silaturahim, dan tidak dilakukan dengan tergesa-gesa.”
Beliau ditanya,”Apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?”Rasul menjawab,”Yaitu ketika seseorang berkata,’Aku telah berulang-ulang berdoa, tapi tidak juga doaku dikabulkan .’ Ia merasa rugi berdoa dan lesu hingga tidak mau lagi berdoa” (HR Muslim dan Al-Tirmidzi).
*)Cecep Hasannudin