Latar Belakang Sejarah
Pada zaman dahulu, di sebuah wilayah yang kini dikenal sebagai Palestina, masyarakat Yahudi hidup dalam penantian panjang akan datangnya seorang Mesias yang dijanjikan. Mereka hidup di bawah kekuasaan Romawi yang keras, dengan keinginan yang membara untuk pembebasan. Di tengah ketidakadilan dan penindasan, harapan akan kedatangan seorang penyelamat menjadi pelipur lara bagi hati yang gundah.Mukjizat Kelahiran
Kisah Nabi Isa AS dimulai dengan sosok wanita suci, Maryam, yang dikenal dalam Al-Qur’an sebagai wanita terpilih yang diberkahi dengan kesucian dan ketakwaan. Suatu hari, di tempat yang sunyi, malaikat Jibril datang membawa kabar gembira dari Allah SWT. Dengan penuh ketenangan, Jibril berkata kepada Maryam:“Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat yang datang daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (QS. Ali ‘Imran: 45).Maryam, yang penuh dengan kekaguman dan sedikit kebingungan, bertanya bagaimana mungkin dia bisa memiliki seorang anak tanpa pernah disentuh oleh seorang pria. Namun, Jibril menjawab dengan lembut bahwa itu adalah kehendak Allah, Sang Pencipta segala sesuatu. Mukjizat ini adalah tanda kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
Perjalanan ke Betlehem
Dalam perjalanan yang penuh dengan keajaiban, Maryam yang sarat mengandung menempuh perjalanan menuju Betlehem. Di tempat yang sederhana, dalam keheningan malam, Nabi Isa AS lahir. Kelahirannya bukan hanya disambut oleh manusia, tetapi juga oleh malaikat yang memuji kebesaran Allah atas kelahiran seorang nabi yang mulia.Mukjizat Masa Kanak-Kanak
Sejak kelahirannya, Nabi Isa AS telah menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah. Dalam buaian, dia mampu berbicara, sebuah mukjizat yang menegaskan kenabiannya. Al-Qur’an menggambarkan peristiwa ini dengan indah:“Maka dia (Maryam) menunjuk kepadanya. Mereka berkata: ‘Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?’ Berkata Isa: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi'” (QS. Maryam: 29-30).
Ajaran dan Kebijaksanaan
Nabi Isa AS tumbuh menjadi seorang pemuda yang penuh dengan kebijaksanaan dan pengajaran yang dalam. Dia mengajarkan tentang ketakwaan, kasih sayang, dan perdamaian, mengingatkan umat manusia akan pentingnya kembali kepada jalan Allah. Dalam ajarannya, dia menekankan pentingnya keikhlasan dalam beribadah dan kepedulian terhadap sesama.Warisan Nabi Isa AS dalam Islam
Ajaran dan mukjizat Nabi Isa AS tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi warisan yang terus hidup dalam hati umat Islam. Kehidupan dan pengajaran beliau memberikan inspirasi bagi jutaan orang dalam menjalani kehidupan dengan ketakwaan dan cinta kasih. Nabi Isa AS adalah contoh nyata dari bagaimana kasih sayang dan kebesaran Allah tercermin dalam kehidupan seorang hamba yang mulia.Kisah Nabi Isa AS adalah kisah tentang kebesaran ilahi yang menembus batas-batas waktu dan ruang. Dalam setiap ayunan langkahnya, dalam setiap mukjizat yang ditunjukkannya, tersirat pesan cinta dan kebesaran Allah. Dalam bab-bab berikutnya, kita akan menyelami lebih dalam perjalanan hidup Nabi Isa AS, dari kelahirannya yang penuh mukjizat hingga masa tutup usianya, sesuai dengan pandangan Islam.