Mukjizat Masa Kanak-Kanak :Kisah Nabi Isa AS

Di bawah langit yang biru, di tengah-tengah ladang hijau dan perbukitan yang sunyi, tumbuhlah seorang anak yang penuh keajaiban. Sejak lahirnya, Nabi Isa AS telah menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah yang tak terbantahkan. Mukjizat-mukjizat yang mengiringi masa kanak-kanaknya adalah bukti nyata bahwa dia adalah utusan Allah, seorang nabi yang diutus untuk membawa petunjuk dan rahmat bagi umat manusia. Dalam bab ini, kita akan menyaksikan beberapa mukjizat yang terjadi pada masa kanak-kanak Nabi Isa AS, yang menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang Allah.

Berbicara di Dalam Buaian

Salah satu mukjizat terbesar yang terjadi pada masa kanak-kanak Nabi Isa AS adalah kemampuannya untuk berbicara ketika masih dalam buaian. Ketika Maryam kembali kepada kaumnya dengan menggendong bayinya, mereka merasa heran dan tidak percaya. Mereka menuduh Maryam telah melakukan hal yang tidak pantas, karena dia melahirkan seorang anak tanpa seorang suami. Namun, Maryam tetap diam dan menunjuk kepada bayinya, Isa AS. Dengan izin Allah, Isa AS yang masih dalam buaian itu berbicara, menyatakan bahwa dia adalah hamba Allah, seorang nabi yang diutus oleh-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah menceritakan peristiwa ini dengan indah:
“Berkata Isa: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.'” (QS. Maryam: 30-33)

Membentuk Burung dari Tanah Liat

Mukjizat lain yang terjadi pada masa kanak-kanak Nabi Isa AS adalah kemampuannya untuk membentuk burung dari tanah liat dan kemudian menghidupkannya dengan izin Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan peristiwa ini sebagai salah satu tanda kebesaran-Nya:
“Dan (sebagai) rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): ‘Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah…'” (QS. Ali ‘Imran: 49)

Menyembuhkan Orang Sakit

Sejak kecil, Nabi Isa AS juga menunjukkan kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit dengan izin Allah. Dia dapat menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit kusta, dan berbagai penyakit lainnya. Mukjizat ini adalah bukti nyata bahwa dia adalah utusan Allah, dan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Menumbuhkan Keimanan dan Keteguhan

Mukjizat-mukjizat yang terjadi pada masa kanak-kanak Nabi Isa AS bukan hanya keajaiban fisik semata. Mereka adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang dimaksudkan untuk menumbuhkan keimanan dan keteguhan hati dalam diri orang-orang yang menyaksikannya. Setiap mukjizat yang terjadi adalah bukti nyata bahwa Allah senantiasa bersama hamba-Nya yang terpilih, memberikan dukungan dan bimbingan dalam setiap langkah mereka.

Kehidupan dalam Kebersahajaan

Meskipun dianugerahi dengan berbagai mukjizat, Nabi Isa AS tumbuh dalam kehidupan yang bersahaja dan penuh dengan ibadah. Maryam, ibunya yang suci dan taat, membesarkan Isa dengan penuh kasih sayang dan pendidikan yang mendalam. Maryam mengajarkan Isa tentang keimanan, ketakwaan, dan nilai-nilai moral yang tinggi. Dalam setiap hari yang dilalui, Isa merasakan kehadiran Allah yang begitu dekat, membimbingnya dan melindunginya.

Pembelajaran dari Mukjizat

Mukjizat-mukjizat yang terjadi pada masa kanak-kanak Nabi Isa AS mengajarkan kita banyak hal. Mereka mengingatkan kita bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan bahwa mukjizat adalah cara Allah menunjukkan kekuasaan-Nya kepada umat manusia. Mereka juga mengajarkan kita tentang pentingnya keimanan dan keteguhan hati, serta pentingnya hidup dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah. Mukjizat-mukjizat ini juga mengajarkan kita tentang kasih sayang Allah yang tidak terbatas. Allah memberikan tanda-tanda kebesaran-Nya bukan hanya untuk menguatkan nabi-Nya, tetapi juga untuk menumbuhkan keimanan dalam diri umat manusia. Dalam setiap mukjizat, terdapat pesan ilahi yang mendalam, yang mengajak kita untuk merenungkan kebesaran Allah dan memperkuat keimanan kita kepada-Nya.
Bab ini menggambarkan mukjizat-mukjizat yang terjadi pada masa kanak-kanak Nabi Isa AS, menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah melalui kehidupan seorang nabi yang penuh dengan tanda-tanda ilahi. Dengan gaya penceritaan yang kaya akan nuansa sastra, pembaca diajak untuk merasakan keajaiban dan keindahan dalam setiap detail kisah ini, serta merenungkan makna mendalam dari setiap mukjizat yang terjadi.

Pos terkait