Sejarah Terbentuknya Kabupaten Tasikmalaya – Pada abad ke-7 sampai abad ke 12 di wilayah yang saat ini di kenal kabupaten tasikmalaya, terdapat suatu bentuk pemerintahan ke bataraan dengan pusat pemerintahannya di sekitar galunggung. pemerintahan kebataraan diisi oleh raja-raja yang berasal dari kerajaan galuh atau dengan kata lain raja baru dianggap sah bila mendapat persetujuan batara yang bertahta di galunggung.
Batara atau sesepuh yang memerintah pada masa itu batara semplakwaja, batara kuncung putih, batara kawindu, batara wastuhayu, dan batari hyang Yang pada masa pemerintahannya mengalami perubahan menjadi kerajaan.
Kerajaan galunggung yang di ketahui berdiri pada tanggal 13 Bharada 1033 saka 21 agustus tahun 1111 dengan penguasa pertama yaitu batari hyang Hal itu di dasarkan pada penemuan prasasti geger hanjuang di desa linggawangi kecamatan leuwisari. Kabupaten tasikmalaya. Prasasti itu dianggap bukti otentik dari keberadaan kerajaan galunggung. Prasasti berupa batu hitam bertuliskan Sunda itu di temukan K.F holle pada tahun 1877. prasasti ini memiliki ukuran tinggi 80 centimeter dan lebar 60 meter itu berisi bahasa sunda kuno yang berbunyi tra ba i guna apuy na sta gomati sasakala ru mata k susu(k) ku batari hyang pun. Artinya pada tahun 1033 (saka) (ibukota) ruma(n) tak di perkuat (pertahannya) oleh batari hyang.
Dari sang batari inilah mengemuka ajarannya yang di kenal sang hyang siksakandang karesian. ajaran ini masih dijadikan ajaran resmi pada jaman prabu siliwangi (1482-1521 M) Kerajaan galunggung bertahan sampai 6 raja berikutnya yang masih keturunan hyang batari.
Sejarah tasikmalaya pada periode selanjutnya adalah periode pemerintah di sukakerta dengan ibukota dayeuh tengah (sekarang Termasuk dalam kecamatan salopa, yang termasuk daerah bawahan kerajaan pajajaran.
Penguasa pertama yaitu sri gading anteg, yang hidup sezaman dengan prabu siliwangi. dalem sukakerta sebagai penerus tahta di perkirakan sezaman dengan prabu surawisesa 1521-1535 M. raja pajajaran yang menggantikan prabu siliwangi.
Dalam perkembangannya, dalam pembentukan kabupaten tasikmalaya tidak terlepas dari piagam Sultan agung Mataram. piagam itu terbit akibat dari penahanan wedana priangan pangeran Dipati Rangga gede Oleh Mataram. jabatan ini di berikan oleh sultan agung mataram kepada dipati ukur, namun dengan syarat harus merebut wilayah batavia dari VOC. tapi itu gagal, papar peneliti sejarah kabupaten tasikmalaya muhajir salam, Sadar atas kegagalan yang akan berbuah hukuman, dipati ukur dan pasukannya membangkang kepada sultan mataram, Akhirnya. Sultan agung mataram meminta kepada beberapa penguasa priangan untuk mencari dan menangkap dipati ukur. Yang kala itu sukses di jalankan oleh ki wirawangsa yang merupakan umbur sukakerta, serta di angkat menjadi bupati sukapura dengan gelar Tumenggung Wiradadaha.
Pengukuhan ki wirawangsa atau wiradadaha, di maknai sebagai awal pembebasan sukapura dari pengaruh mataram, sejak saat itu sukapura di bebaskan dari upeti, ibukota sukapura dari awalnya di dayeuh tengah, di pindah ke leuwi loa ke sukaraja.Setelah ki wirawangsa atau wiradadaha I wafat, di ganti oleh putranya Raden jaya manggala, tambah muhajir.
PERIODE PERPINDAHAN IBUKOTA DARI SUKARAJA KE MANONJAYA.
Perpindahan ibukota dari sukapura ke manonjaya terjadi karena kekuasaan sukapura cukup luas membentang dari sebagian wilayah kabupaten garut hingga pangandaran saat ini, Perpindahan itu terjadi pada kekuasaan Wiradadaha VIII. Setelah wafat, Beliau di gantikan oleh adiknya R.T dengan gelar Wiradadaha XI dan berhasil membangun kota manonjaya.
Ibukota manonjaya itu berlangsung 3 periode kepemimpinan yakni Raden Rangga wiradi manggala atau bupati sukapura X, Raden Wiraadegdaha atau bupati ke XI dan R.T Wirahadiningrat bupati ke XII.
Pada periode pemerintahan Raden Rangga Wiratanu wangsa atau R.T Prawiraadiningrat bupati sukapura XII yang memerintah tahun 1901-1908, perpindahan ibukota dari manonjaya Ke Tasikmalaya terjadi pada tanggal 10 Oktober 1901.
Nama kabupaten tetap sukapura, belum tasikmalaya, ungkap muhajir
Sementara perubahan nama dari kabupaten sukapura menjadi Tasikmalaya saat pemerintahan di Bawah pimpinan R.T Wiratanuningrat yakni tanggal 1 januari 1913. diangkat oleh pemerintahan belanda menjadi bupati pertama seusai perubahan nama. ia memimpin hingga tahun 1937.